Selasa, 18 November 2008

ITB

TINGKAT KESULITAN RELATIF

Berikut ini adalah perkiraan tingkat kesulitan relatif untuk PMBP-ITB 2009, berdasarkan hasil pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru ITB tahun 2008, yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan :Fakultas/Sekolah Kapasitas PMBP-ITB Kapasitas Total Tingkat Kesulitan Relatif
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 185 370 62
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) 65 120 68
Sekolah Farmasi (SF) 65 120 78
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) 167 260 63
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) 165 280 79
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) 200 350 86
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) 185 300 75
Fakultas Teknologi Industri (FTI) 260 390 82
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) 155 240 74
Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) 125 185 73
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) 225 225 69
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) 195
195 64




catatan :
Sehubungan dengan telah terbitnya SK Rektor ITB no. 071/SK/K01/PP/2006, tertanggal 17 Maret 2006, tentang Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru ITB, maka secara resmi, setiap mahasiswa baru diterima menjadi mahasiswa fakultas/sekolah terlebih dahulu, sebelum akhirnya memilih salah satu program studi serumpun dalam fakultas/sekolah yang sama, pada awal tahun kedua.
Penempatan mahasiswa di salah satu program studi serumpun di fakultas/sekolah di ITB, dilakukan oleh ITB sebelum masa perkuliahan tahun kedua dilaksanakan, berdasarkan minat mahasiswa, kapasitas program studi yang bersangkutan, serta tergantung pada prestasi mahasiswa di tahun pertama perkuliahan, bila kapasitas program studi yang bersangkutan lebih kecil daripada jumlah mahasiswa yang memilih program studi tersebut. Kemungkinan bahwa seorang mahasiswa akhirnya dijuruskan pada program studi bukan pilihan utamanya dapat saja terjadi. Namun demikian karena pengelompokan program studi dalam suatu fakultas/sekolah didasarkan atas ekserumpunan dan kontekstualitas keilmuannya yang sama, maka perbedaan antara program studi yang satu dengan program studi yang lain dalam fakultas yang sama, tidak signifikan. ITB menyarankan agar calon mahasiswa mempelajari sistem penerimaan mahasiswa baru ini terlebih dahulu dan dapat membandingkannya dengan sistem yang diberlakukan di perguruan tinggi lainnya.
Sebagai informasi tambahan, pada kurikulum 2008, ITB mulai memperkenalkan mata kuliah Mayor dan mata kuliah Minor. Dengan demikian, mahasiswa dari suatu program studi dapat mengambil mata kuliah di program studi lainnya, dalam jumlah terbatas. Pendidikan di ITB lebih diarahkan pada pendidikan kesarjanaan yang memberikan penguasaan ilmu yang komprehensif disertai wawasan yang luas dibandingkan ke arah vokasional yang terfokus pada aplikasi suatu bidang keahlian saja.

1 komentar:

f.i.e.r.l.y.s.t.a mengatakan...

niat bgd kang masuk itb?
sukseslah .